Yup, namanya Museum Purbakala
Popa Eyato! Museum ini bukan sembarang museum, lho. Namanya diambil dari
dua tokoh raja berpengaruh yang pernah memimpin kerajaan di Gorontalo. Makanya,
suasananya kental banget dengan nuansa kerajaan.
Museum ini resmi dibuka pada Januari
2015, sesuai dengan Peraturan Gubernur Gorontalo No. 59 Tahun 2014. Tapi
sebenarnya, proses pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2010. Keren banget,
kan?
Museum Purbakala Popa Eyato menjadi
tempat berkumpulnya benda-benda bersejarah yang super menarik. Koleksinya
berkaitan erat dengan budaya Gorontalo, mulai dari etnografi, numismatika
(koin-koin tempo dulu), filologi (naskah-naskah kuno), hingga seni rupa yang
kece abis.
Buat kamu yang penasaran dengan
sejarah dan budaya Gorontalo, inilah tempat yang wajib dikunjungi! Di museum
ini, kamu bisa menemukan cerita tentang perkembangan budaya di Provinsi
Gorontalo dari masa lampau hingga sekarang.
Yang paling mengagumkan, di dalam
museum ini terdapat dua bendera Merah Putih bersejarah! Satu dikibarkan
di Gelanggang tahun 1942, dan satu lagi di Taruna Remaja tahun 1945. Keduanya
menjadi saksi perjuangan rakyat Gorontalo demi kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya itu, ada juga kerangka
manusia Oluhuta yang diperkirakan berusia 650 tahun! Wow, tua banget!
Sistem penguburannya juga unik—langsung ditanam di tanah dalam posisi menghadap
ke gunung. Itulah tradisi pemakaman zaman dulu di wilayah Oluhuta.
Museum ini bukan cuma tempat
pajangan. Pemerintah Gorontalo juga aktif mengajak sekolah-sekolah untuk datang
dan belajar langsung di sana. Jadi, pelajaran sejarah tidak hanya dari buku,
tetapi bisa langsung melihat benda-benda purbakala yang penuh cerita.
0 Post a Comment:
Posting Komentar