Sabtu, 30 November 2024

Ini Dia Tips Mengelola Emosi dalam Aktivitas Sehari-Hari Yang Harus Kamu Tahu

 


Pada tulisan ini kita akan mendiskusikan mengenai teknik mengelola stress, teknik mindfulness dan meditasi, serta megendalikan emosi negatif.

1. Teknik Mengelola Stress

Pada situs ini, saya pernah menyinggung salah satu penyebab terjadinya stress adalah penggunaan media sosial yang berlebihan pun tidak adanya perencanaan agenda dan skala prioritas setiap harinya. Beban kerja yang banyak, tugas yang menumpuk, serta tidak adanya waktu istirahat juga menjadi pemicu utama dari adanya stress tersebut.

Ada 5 tips yang bisa kita lakukan agar dapat mengelola stress:

Pertama, manajemen waktu dan skala prioritas. Sudah pasti ini menjadi keharusan yang paling utama untuk kita lakukan. Tujuannya agar setiap aktivitas yang kita lakukan setiap hari lebih produktif dan terarah, sehingga terhindar dari aktivitas-aktivitas yang bisa memicu terjadinya stress berkepanjangan. Termasuk bermain media sosial setiap waktu.

Kedua, olahraga yang teratur. Tidak perlu melakukan olahraga berat seperti angkat beban, cukup dengan berjalan minimal 10.000 langkah setiap harinya, atau peregangan di sela-sela aktivitas atau pekerjaan, berenang, yoga, dan lain sebagainya. Lakukan secara rutin dan terjadwal setiap harinya. Hal ini dapat memicu peningkatan produksi endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan menekan terjadinya stress berkepanjangan.

Ketiga, hobi dan rekreasi. Kita dapat meningkatkan kebahagiaan atau suasana hati yang baik dengan cara menghabiskan waktu untuk hobi. Apalagi jika hobinya adalah olahraga. Selain itu, aktivitas rekreasi juga dapat dijadikan pilihan untuk menjaga dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik dan bahagia.

Keempat, relaksasi otot progresif. Dalam mempraktikkan poin ini, kita perlu didampingi oleh seseorang yang sudah ahli atau seorang praktisi di bidang ini. Jika tidak memiliki relasi, kita boleh mencari sumber-sumber dari berbagai media, salah satunya media sosial yakni youtube.

Keenam, teknik pernapasan 4-7-8. Teknik ini mampu mengatasi stress dan dapat digunakan untuk relaksasi. Selain itu, teknik ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gugup dan sulit tidur. Penggunaan teknik ini cukup sederhana, dengan cara menghirup udara selama 4 detik, lalu ditahan selama 7 detik, dan diembuskan selama 8 detik melalui mulut. Lakukan setiap pagi dan malam hari sebelum istirahat, pun saat akan tampil di atas panggung atau penampilan apapun yang membuat adrenalin kita meningkat. Setiap kali melakukan teknik ini, ulangi 4-6 kali.

2. Teknik Mindfulness dan Meditasi

Teknik mindfulness dan meditasi ini sudah menjadi teknik umum yang tidak hanya diketahui, melainkan dipraktikkan banyak orang—bahkan tanpa bantuan professional sekalipun.

Mindfulness, kita hanya perlu sadar dan menaruh perhatian, hadir pada setiap momen yang kita lakukan (sedang berlangsung/saat ini). Banyak orang yang meskipun tubuhnya sedang dengan apa yang dia kerjakan, tapi tidak dengan pikirannya yang mungkin berada di tempat lain. Ada salah satu metode yang biasa saya lakukan untuk menarik diri agar bisa sepenuhnya dan seutuhnya hadir dan fokus pada apa yang dikerjakan saat ini. Namanya metode 5-4-3-2-1: mencari 5 benda yang bisa kita lihat secara visual yang ada di dekat kita, lalu menyentuh 4 benda, dengarkan 3 suara/bunyi, membaui 2 bau, dan mengecap 1 makanan/sesuatu yang bisa dirasakan lidah.

Meditasi mindfulness, teknik ini cukup sederhana, kita hanya perlu duduk diam dengan posisi senyaman mungkin (direkomendasikan posisi duduk meditasi dengan kaki bersila, tangan di atas lutut, dan mata ditutup). Gunakan teknik pernapasan 4-7-8, fokuslah pada apa yang muncul di pikiran kita tanpa berusaha mengubahnya. Latihan ini dapat membantu kita untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kesadaran diri.

Body Scan, latihan ini merupakan cara kita untuk memindai dan merasakan sensasi di setiap bagian tubuh kita. Apakah itu perasaan tidak nyaman atau rasa sakit. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran diri dan relaksasi.

3.  Mengendalikan Emosi Negatif

Identifikasi pemicu negatif, kenali situasi atau pikiran yang memicu emosi negatif. Mengetahui pemicu dapat membantu kita untuk mengelola reaksi dengan lebih baik.

Pengalihan positif, kita juga dapat mengalihkan pikiran dengan cara melakukan aktivitas yang menyenangkan, entah melakukan hobi atau sekadar mendengarkan musik, nonton film, bersepeda, dan aktivitas menyenangkan lainnya.

Tuliskan masalah dengan rinci, dengan menuliskan semua masalah atau pemicu emosi negatif, kita telah berhasil menyelesaikan Sebagian masalah tersebut. Biasanya hal ini terjadi karena kadang kala kita tidak bisa mengidentifikasi masalah apa yang kita hadapi sehingga membatasi kita dalam penemuan solusinya.

Mengeskpresikan emosi, sebaiknya kita tidak menahan atau menekan perasaan atau emosi negatif yang kita rasakan. Ekspresikan emosi itu dengan cara yang sehat seperti menulis jurnal, bercerita dengan teman kepercayaan atau orang tua, atau melakukan meditasi.

Sebenarnya masih banyak cara yang dapat kita lakukan, tetapi, apa yang saya tuliskan di atas secukupnya dapat membantu kita dalam mengatasi dan mengendalikan emosi negatif.

 

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Kategori

Recent Posts

Teknologi Canggih, Skill Harus Level Up: Gen Z Siap?

Zaman sekarang, siapa yang gak tau teknologi Artificial Intelligence (AI)? Semuanya bisa dikerjakan sama teknologi ini, bahkan dalam beberap...

Quotes

"Sebelum berpikir untuk mengubah dunia, terlebih dulu ubahlah pikiranmu" Arsa Danialsa_

Quotes

"Tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada hanyalah feedback" Arsa Danialsa_

Butuh Bantuan?

Nama

Email *

Pesan *